Kebanyakan orang ragu untuk berlibur dan melakukan traveling pada saat bulan ramadhan, mereka berpikir tidak bisa menikmati masa liburan di bulan puasa, padahal kenyataannya sangat bisa dong, hal tersebut bukan menjadi penghalang untuk merancang agenda berlibur di bulan puasa, jadi Jangan sampai kalah karena lemas dan kekurangan energi selama jalan-jalan. Berikut ini adalah tips liburan dan traveling tetap menyenangkan di bulan ramadhan. Pilih Tempat Wisata yang Mudah Dijangkau memilih tempat wisata Ramadan yang dekat dan mudah dijangkau agar tidak terlalu menghabiskan waktu dan juga menghemat tenaga agar tidak mengganggu puasa. Jangan melewatkan sahur Sahur menjadi kewajiban utama dan penting dilakukan saat berlibur maupun travelling di bulan puasa. Meskipun sudah terbiasa untuk berpuasa seharian penuh tanpa sahur, tapi untuk momen kali ini yaitu sedang travelling dan berlibur, sebaiknya tetaplah melakukan sahur, jangan sampai melewatkan sahur hal ini mengantisipasi lemas karena nggak sahur. Mengkonsumsi makanan bergizi Pastikan kondisi tubuh selalu dalam keadaan fit saat sedang berpuasa, selain menjaga waktu istirahat. Salah satu hal penting saat liburan selama bulan puasa adalah memperhatikan asupan makanan. Jadi pastikan untuk mengkonsumsi makanan sesuai kebutuhan kalori dan gizi saat makan sahur, berbuka, dan makan malam agar dapat beraktivitas secara prima. Asupan tersebut akan menjaga tubuh agar tetap bugar selama liburan dan traveling meskipun sedang berpuasa. Perbanyak minum air putih Perbanyak minum air putih minimal 2 gelas saat sahur agar tidak mudah dehidrasi selama berpuasa. Kekurangan cairan kerap menjadi masalah utama saat liburan puasa, satu lagi yang penting jangan lupa bawa vitamin agar liburan dan traveling tidak terganggu, jangan lupa bawa dan konsumsi vitamin saat berbuka dan saat sahur agar kondisi tubuhmu bisa terus fit karena saat berpuasa, pasti kandungan gula dalam tubuh lebih rendah, makanya nggak heran tubuh jadi lebih cepat lemas, apalagi kalau lagi travelling. Kurangi bepergian saat siang hari Saat siang hari memang waktu yang paling pas untuk menjelajah. Namun, kalau momen travelling dan liburan ini bertepatan saat kamu berpuasa. Terik matahari mungkin akan membuat kamu jadi cepat haus atau lelah. Apalagi, kalau destinasi wisata yang dituju memang kebanyakan berada di luar ruangan. Untuk menyiasatinya, cobalah untuk mengatur kembali jadwal. Usahakan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata indoor di siang hari dan mengunjungi wisata outdoor di pagi hari, sore hari atau bahkan malam hari agar tubuh tidak langsung terkena paparan sinar matahari yang bisa membuat dehidrasi dan bisa membuat bisa lebih tahan seharian. Mencari lokasi wisata yang muslim tourism friendly Liburan tidak boleh menghalangi beribadah untuk menjalankan perintah agama, jadi sebaiknya pastikan terlebih dahulu tujuan wisata yang dikunjungi sudah memiliki fasilitas memadai untuk beribadah. Pilihlah destinasi wisata yang dekat dengan masjid sehingga tidak perlu kesulitan saat memasuki waktu sholat. Selain itu travelling saat bulan puasa dapat menjadi memiliki pengalaman seru dengan merasakan momen berbuka puasa bersama di masjid setempat. Jika anda travelling ke luar daerah saat berpuasa tak ada salahnya untuk merasakan sensasi Ramadhan yang berbeda, yaitu dengan mengunjungi masjid-masjid setempat yang sangat ikonik. Selain bisa memperkaya pengetahuan, kalau beruntung, Anda juga bisa mendapatkan ta’jil gratis dan bisa merasakan berbuka puasa dengan tradisi berbuka puasa yang baru Tetap patuhi protokol kesehatan Agar liburan kamu tetap aman dan menyenangkan tetap patuhi protokol kesehatan dengan menyiapkan peralatan ibadah pribadi seperti mukena, sajadah, atau sarung dan jangan lupa selalu mencuci tangan saat di tempat wisata. Nah, itulah beberapa tips berlibur dan traveling saat bulan puasa, semoga bisa bermanfaat dan menginspirasi untuk dapat berwisata saat sedang menunaikan ibadah puasa. Editor : SF
